Sementara, Xiaomi 13T Pro tampil dalam hal bentuk dengan varian standar, dari segi layar pun Xiaomi 13T Pro juga sama-sama hadir dengan ukuran 6,67 inci CyrstalRes AMOLED, refresh rate 144Hz.
Tak hanya layar, juga melengkapi Xiaomi 13T Pro dengan teknologi fotografi dari Leica, dan menggunakan kamera utama 50MP wide angel, 50MP telefoto, ultra-wide angel 12MP, dan selfie 20MP.
Bedanya, kamera utama di seri Pro ini sudah mendukung pengambilan video hingga 8K di 24fps. Melanjutkan perbedaan dari model standar, perusahaan juga sudah menggunakan chipset baru milik MediaTek.
Kali ini, Xiaomi 13T Pro sudah menggunakan chipset Dimensity 9200+ (4nm). Disebutkan, seri ini menyediakan tiga opsi RAM dan 2 pilihan memori.
Adapun RAM dan memori untuk Xiaomi 13T Pro, yakni 12GB+256GB, 12GB+512GB, dan 16GB+1TB. “Dengan dukungan RAM 16GB, Anda bisa menjalankan 49 aplikasi secara bersamaan tanpa ada masalah,” kata Daniel.
Ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan baterai 5000mAh, dan teknologi pengisian daya HyperCharge 120W.
Xiaomi mengklaim, dengan teknologi ini pengguna dapat mengisi baterai hingga 100 persen dalam waktu 19 menit saja.
Baik Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro sudah mengantongi sertifikasi IP68, di mana pengguna tidak perlu khawatir bila ponsel basah atau kotor terkena debu.
Harga Xiaomi 13T:
8GB+256GB – 649 euro atau Rp 10,6 juta
Harga Xiaomi 13T Pro:
12GB+256GB – 799 euro atau Rp 13,1 juta