Liputan6.com, Jakarta – Data dan privasi menjadi isu penting di era globalisasi saat ini. Karena itu, mulai banyak negara dan wilayah menerapkan aturan untuk melindungi data dan kedaulatan digital mereka.
Melihat perkembangan itu, VMware bermitra dengan 22 penyedia cloud berdaulat di Asia Pasifik dan Jepang (APJ), termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.
Kemitraan ini menawarkan solusi cloud yang memberikan kontrol dan otoritas penuh atas keamanan data kepada pelanggan.
“Kami berkomitmen memberikan solusi terbaik menciptakan infrastruktur lebih aman dan resilien bagi pelanggan,” kata Sylvain Cazard, Wakil Presiden Senior & General Manager, Asia Pasifik & Jepang, VMware, dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).
Dia menambahkan, “penawaran sovereign cloud kami menunjukkan dedikasi kami untuk memfasilitasi perlindungan, kepatuhan, dan kontrol data, serta menyediakan lingkungan yang lebih tepercaya yang membantu bisnis berkembang di dunia digital saat ini.”
Menurut penelitian IDC, sebagian besar responden survei menganggap sangat penting untuk memiliki solusi cloud memungkinkan mereka mengelola data sesuai dengan yurisdiksi hukum berlaku.
Hal ini menunjukkan, bisnis membutuhkan infrastruktur cloud transparan, aman, serta mematuhi residensi data ketat. Dalam lingkungan cloud semakin kompleks, organisasi membutuhkan bantuan untuk menavigasi perjalanan multi-cloud mereka dengan mudah.
Selain itu, dengan semakin bergantungnya transformasi digital pada data, negara-negara di Asia juga harus mengembangkan strategi dan undang-undang untuk mengatur data dengan fokus pada privasi, perlindungan, dan keamanan.
Sebagai bagian dari inisiatif sovereign cloud ini, VMware telah mengadakan Sovereign Cloud Summit pada acara VMware Explore 2023 Singapura.
Acara ini merupakan forum diskusi bagi para pembuat kebijakan, analis, pemimpin infrastruktur, ahli strategi data, pemimpin Risk & Compliance, dan penyedia teknologi.
Sovereign Cloud Summit bertujuan untuk mendorong diskusi mengenai Kedaulatan Digital & Data serta tantangan, dan strategi bagi kedaulatan cloud, serta Klasifikasi dan Manajemen Data.
Beberapa mitra VMware yang terlibat dalam acara ini antara lain Lintasarta Cloudeka, Cloud HM, NCS Pte Ltd, Dialog, Integrated Global Solutions, dan Advanced Wireless Network Pvt. Ltd.