Sementara itu saat ini, Israel sedang berperang menyusul serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok Hamas. Lebih dari 5.000 roket ditembakkan ke arah Israel dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas hanya dalam 20 menit setelah Israel mengumumkan Operation Al-Aqsa Flood.

Sirene serangan udara di seluruh Israel memecah keheningan pagi dan sistem Iron Dome, salah satu sistem pertahanan udara terbaik di dunia, kembali beraksi.

Menurut laporan NDTV, dalam visual yang dramatis, Iron Dome menghancurkan roket di udara dan langit diterangi dengan semburan suar. Namun kali ini, skala serangannya belum pernah terjadi sebelumnya.

Apa itu sistem Iron Dome?

Sistem Iron Dome adalah sistem pertahanan udara jarak pendek darat-ke-udara yang dikerahkan di beberapa wilayah negara untuk melawan serangan roket, mortir, peluru artileri, dan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) dalam jarak dekat.

Sistem pertahanan udara ini memiliki jangkauan kurang lebih 70 km dan mempunyai tiga komponen sentral yang membentuk satu kesatuan, yaitu; Radar Deteksi dan Pelacakan, Manajemen Pertempuran dan Pengendalian Senjata serta Peluncur Rudal yang dipersenjatai dengan 20 Rudal Tamir.

Sistem ini telah melindungi Israel sejak tahun 2011. Selama konflik Lebanon tahun 2006, ribuan roket ditembakkan oleh Hizbullah dan beberapa wilayah utara termasuk Haifa diserang, menewaskan banyak orang. Serangan tahun 2006 mendorong Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan udaranya sendiri.

Leave a Reply