Liputan6.com, Jakarta – Team Spirit sukses memenangkan turnamen Dota 2, The International 2023 (TI 12), usai mengalahkan Gaimin Gladiators dengan skor 3-0 tanpa balas di babak final.
Lewat kemenangan ini, Team Spirit telah menjuarai turnamen The International sebanyak dua kali, setelah sebelumnya di The International 10 pada tahun 2021.
Tak hanya itu, Team Spirit menjadi tim kedua yang telah menjuarai The International dua kali–sama seperti OG menang di TI8 dan TI9.
Final kali ini merupakan pertarungan antara dua tim favorit di turnamen esports bergengsi ini. Team Spirit tampil dengan modal kemenangan besar di Ryiad Masters , dan musim mengesankan.
Sementara itu, Gaimin Gladiators berambisi untuk meraih grand slam setelah menang di ketiga DPC Major sepanjang tahun, sebagaimana dikutip dari Forbes, Senin (30/10/2023).
Babak Pertama: Komposisi Roster Team Spirit Lebih Baik
Game pertama final The International 2023 menampilkan beberapa pilihan hero tidak biasa, seperti Gyrocopter dan Beastmaster. Kedua hero ini memiliki performa buruk di TI.
Diketahui, Gyrocopter tidak pernah menang dalam lima kali dipilih, dan Beastmaster hanya memiliki tingkat kemenangan 27 persen di turnamen TI 12 ini.
Hal ini menunjukkan kedua tim percaya diri dengan kemampuan mereka dan tidak perlu mengandalkan hero-hero meta.
Namun, ternyata permainan Team Spirit lebih unggul ketimbang Gaimin Gladiators berkat hero Beastmaster. Dengan ini, Team Spirit unggul 1-0 dari Gaimin Gladiators.
Babak Kedua: Dominasi Team Spirit
Game kedua The International 12 melihat tim-tim kembali ke beberapa hero andalan mereka, dengan Team Spirit memilih Magnus untuk Magomed “Collapse” Khalilov.
Sekali lagi kombinasi ini terbukti tak terkalahkan, dengan tim esports Team Spirit meraih kemenangan meyakinkan lainnya untuk unggul 2-0 dan berada di titik pertandingan.
Babak Ketiga: Team Spirit Juara TI 12
Game ketiga menampilkan hero-hero meta yang mendominasi TI 12. Spirit memiliki CK, Grimstroke, Tusk dan Spirit Breaker, sementara Gaimin mengambil Meurta, hero paling banyak dipilih di turnamen, bersama Pango dan AA.
Gaimin memiliki keunggulan di pertengahan game dan tampaknya berada di posisi untuk merebut satu game dari Spirit.
amun, beberapa pertarungan besar membalikkan keadaan dan akhirnya memberikan Spirit kemenangan map ketiga mereka untuk menjadi juara TI.
Selain title juara TI 12, Team Spirit juga membawa pulang uang hadiah setidaknya sebesar USD 1.413.785 atau Rp 22 miliar.
Uang hadiah ini terbilang lebih kecil dari turnamen Dota 2 sebelumnya, di kisaran USD 18.930.775 di The International 2022 lalu.