Situs Berita Terpercaya

Liputan6.com, Jakarta – Samsung OLED TV hadir melengkapi jajaran TV premium dari Samsung. Hadir dengan Quantum Dot Technology dan AI Upscaling, TV ini diklaim mampu menyajikan gambar yang jernih dengan warna-warna yang akurat dan tervalidasi Pantone.

Samsung OLED TV Memberikan pengalaman luar biasa kepada pengguna dengan berbagai fitur canggih yang dihadirkan.

“Samsung OLED TV menjadi the next level TV premium dari Samsung, karena mempunyai kualitas yang sangat baik dilengkapi kualitas audio imersif dan juga fitur dan desain yang paling keren,” ujar Ubay Bayanudin, Head of Product-AV Business Samsung Electronic Indonesia saat media briefing dengan bersama awak media. 

Tidak hanya optimalisasi visual, kualitas audio imersif dan desain yang keren juga menjadikan TV OLED besutan Samsung ini menjadi pelengkap penampilan interior rumah. 

TV pintar ini juga bisa terhubung dengan mudah ke berbagai perangkat Smart Home, sehingga bisa menjadi salah satu alternatif pilihan bagi konsumen karena dilengkapi berbagai fitur.

Samsung OLED TV dilengkapi dengan fitur Full RGB OLED Display yang telah tervalidasi Pantone. TV ini mampu menampilkan warna hitam pekat dan warna putih bersih. Selain itu, miliaran variasi warna juga dapat dihasilkan di segala level kecerahan layar.

TV OLED ini juga didukung fitur Neural Quantum Processor 4K yang dipersenjatai prosesor dengan teknologi AI. Teknologi ini dibantu 20 neutral networks yang menyesuaikan kecerahan dan kontras secara otomatis.

Fitur selanjutnya dari TV besutan Samsung ini adalah Multi View. Dengan fitur ini, pengguna dapat menampilkan lebih dua konten dalam satu layar. Bisa konten dari TV dengan handphone atau konten lain di dalam layar yang terpisah.

Dengan demikian, pengguna dapat berkumpul dengan keluarga dan teman meskipun menonton konten yang berbeda.

Yang menarik, ada perbedaan antara fitur Multi View dulu dan sekarang. Dulu, fitur ini hanya dapat menampilkan dua gambar dengan satu suara, kini Multi View dapat menyajikan dua gambar dan dua suara berbeda.

“Dengan adanya teknologi ini, memungkinkan konsumen untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam menikmati tayangan-tayangan yang ada. Tergantung situasi saat itu,” tutur Ubay.