Di sisi lain, Qualcomm mengumumkan nama baru untuk platform PC ARM generasi berikutnya, yakni Snapdragon X.

Berdasarkan penjelasan dari situs webnya, perusahaan telah mendorong batas-batas inovasi dalam mendukung pengalaman PC konsumen dan komersial.

Dijelaskan lebih lanjut, Snapdragon X merupakan kelanjutan dari Snapdragon 8cx besutan Qualcomm. Mengutip dari The Verge, Minggu (15/10/2023), chipset baru Snapdragon ini didasarkan pada teknologi CPU Oryon.

Oryon merupakan teknologi dari Nuvia, perusahaan yang diakuisisi Qualcomm pada 2021. Sebagai tambahan, Nuvia adalah startup yang didirikan oleh mantan insinyur Apple. Mereka sebelumnya dikenal menggarap chip seri A untuk iPhone dan iPad.

Melalui situs resmi perusahaan, SVP and Chief Marketing Officer Qualcomm Don McGuire menuturkan, “Kami memelopori konektivitas dalam komputasi dengan menghadirkan PC berkemampuan 5G pertama di dunia.”

Ia juga menjelaskan, perusahaan memperkenalkan NPU khusus pertama di dunia untuk pemrosesan kecerdasan buatan (AI) di laptop. Tidak hanya itu, mereka juga mendorong kinerja baterai yang lebih awet untuk pemakaian hingga beberapa hari hanya dengan sekali pengisian daya.

Snapdragon X disebut sebagai pesaing chipset seri M Apple yang memulai debutnya di MacBook Air pada 2020. Apabila Qualcomm benar-benar menawarkan performa dan daya tahan baterai yang mirip dengan chip tersebut, hal ini tentu akan membawa ini perubahan besar di kategori laptop.

 

Leave a Reply