Liputan6.com, Jakarta – Bethesda Game Studios mengklaim bahwa gim teranyarnya Starfield, kini sudah memiliki lebih dari 10 juta pemain, membuatnya jadi perilisan terbesar mereka.
“Terima kasih untuk lebih dari 10 juta penjelajah #Starfield yang telah membuat peluncuran terbesar sepanjang sejarah Bethesda,” tulis perusahaan, melalui akun X resminya, dikutip Sabtu (23/9/2023).
Pengumuman tersebut diungkapkan pada 20 September pekan ini, atau cuma 20 hari setelah game itu dirilis pada tanggal 1 September 2023 melalui akses awal, disusul rilis penuh pada 6 September.
Bethesda Game Studios memang tidak mengungkapkan berapa kopi game yang sudah terjual sejauh ini. Namun laporan terakhir menyebutkan, Starfield sudah punya sekitar 2 juta pemain walau belum dirilis penuh.
Berdasarkan laporan dari PlayTracker, angka tersebut berdasarkan pemain Starfield yang sudah menjajal gim RPG fiksi ilmiah itu selama masa early access atau akses awal.
Mereka yang sudah mendapatkan akses awal adalah para pembeli versi Premium, di mana pemain sudah dapat memainkannya lima hari sebelum dirilis secara resmi.
Mengutip Dot Esports, sampel data pengguna dari PlayTracker mencatat, game Starfield sudah mencapai 1 juta pemain di Steam, serta 1 juta pemain di Xbox sehari sebelum dirilis.
Selain itu, mengutip Gamerant, berkat capaian pemain selama early access, Starfield berhasil masuk ke 10 game yang paling dimainkan di platform Steam.
Data dari SteamDB menyebut, game dari pembuat Skyrim dan Fallout ini mencapai puncaknya di angka 248.632 pemain secara bersamaan.
Angka tersebut menempatkan Starfield sebagai game keenam yang paling banyak dimainkan di platform Valve ini, kurang dari 24 jam menjelang rilis resminya.
Judul-judul lain yang ada di atasnya adalah gratis untuk dimainkan, dengan satu-satunya pengecualian adalah Baldur’s Gate 3 yang juga mencetak rekor di Steam.
Bedanya, Baldur’s Gate 3 baru dirilis eksklusif untuk PC, tapi game Starfield diluncurkan juga di konsol Xbox.