Sementara itu, sebelumnya Tiongkok disebut melarang pejabat dan pegawai pemerintahan untuk menggunakan iPhone dan perangkat-perangkat merek luar negeri, dengan alasan masalah keamanan.
Laporan dari The Wall Street Journal menyebut, pegawai negeri juga tidak boleh memakai perangkat ini untuk bekerja, atau membawanya ke dalam gedung kantor.
Kabarnya ini merupakan perluasan dari kebijakan Beijing yang sudah lama ada guna mengurangi ketergantungan pada teknologi asing di tengah ancaman keamanan siber dari luar negeri.
Mengutip 9to5mac, Jumat (8/9/2023), iPhone Apple menguasai penjualan smartphone kelas atas di Tiongkok, sebagian karena Huawei sulit menggarap HP 5G yang dapat bersaing, karena sanksi Amerika Serikat.
Pemberlakuan larangan terhadap penggunaan perangkat Apple di lingkungan pemerintahan pun berpotensi berdampak pada daya tarik merek perusahaan tersebut di Tiongkok.
Selain itu, hal ini juga menimbulkan rumor tentang kemungkinan adanya mata-mata atau intervensi, dan mungkin mengurangi penjualan pelanggan.
Laporan lain dari Bloomberg juga menyebut, ini baru langkah awal Tiongkok, yang kabarnya punya rencana untuk memperluas pelarangan pemakaian HP iPhone dan perangkat dari luar negeri tersebut.
Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok berencana untuk memperluas larangan terhadap iPhone ke berbagai “perusahaan milik negara dan organisasi lain yang dikendalikan pemerintah.”
Disebutkan, langkah ini adalah upaya lebih Tiongkok untuk “menghilangkan pemakaian teknologi asing di lingkungan sensitif” dan “mengurangi ketergantungannya pada perangkat lunak dan sirkuit Amerika.”