Liputan6.com, Jakarta – Ekosistem teknologi global sedang menghadapi tantangan besar yang dikenal sebagai tech winter. Fenomena ini mengacu pada periode penurunan investasi dan ketidakpastian yang mengancam pertumbuhan industri teknologi.

Menghadapi tantangan tech winter tersebut, Digiasi Bios sebagai perusahaan Emebedded Finance as a Service (EFaaS) hadir menawarkan solusi inovatif yang juga sekaligus turut mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

Seperti diketahui, tantangan tech winter sekarang ini membuat perusahaan teknologi dan startup digital di Indonesia dihadapkan pada tugas penting untuk menciptakan keunikan, meniminalkan persaingan, serta lebih bijak dalam pengelolaan keuangan mereka.

Di samping itu, perusahaan termasuk startup juga memerlukan dukungan dalam berbagai aspek, seperti pemerataan digitalisasi, penguatan fundamental bisnis, peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta penerapan kerangka Environmental Social, Governance (ESG).

“Sebagai perusahaan EFaaS pertama di Indonesia, kami memiliki misi memberdayakan layanan keuangan di Indonesia dan mendemokratisasikan layanan perbankan yang sudah ada,” tutur salah satu pendiri Digiasia Bios Alexander Rusli dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, hal ini dilakukan agar mitra Digiasia Bios, baik perusahaan teknologi dan startup digital, dapat mengembangkan strategi yang kokoh bertahan dalam persaingan yang ketat.

Untuk diketahui Digiasia Bios berfungsi sebagai medium integrasi antar empat blok ekosistem digital utama, yakni platform B2B SaaS, platform B2C SaaS, institusi keuangan berlisensi, dan jaringan retail offline.

Teknologi penghubung ini memungkinkan pengguna SaaS mengakses transaksi keuangan mereka dengan mulus dan inovatif tanpa meninggalkan aplikasi asalnya.

“Dari keempat lisensi teknologi yang dimiliki, yaitu KasPro, KreditPro, RemitPro, dan DigiBos, kami memungkinkan para mitra untuk membangun sistem konstruksi mandiri atas aplikasi/ platform keuangan/ fintech yang sudah mereka miliki,” tutur Alex.

 

Leave a Reply