Liputan6.com, Jakarta – Di era digital, tidak dapat dipungkiri bahwa segala hal turut disajikan dalam bentuk digital. Salah satunya adalah buku digital atau yang biasa kita sebut dengan e-book.
Pasar e-book berkembang sangat pesat belakangan ini. Bahkan banyak perusahaan penerbitan yang menawarkan e-book di samping buku cetak yang mereka tawarkan. Demikian seperti dikutip dari New York Times, Rabu (6/9/2023).
Mengikuti adanya perkembangan ini, penebit tidak hanya menyediakan e-book, tetapi juga menawarkan penerbitan mandiri atau self publishing yang nantinya juga akan menghasilkan produk berupa e-book.
Dalam membuat e-book atau melakukan self publishing, sama halnya dengan menerbitkan buku cetak. Kamu perlu menyajikan produk buku yang baik agar dapat diterima di pasaran.
Buatlah sampul yang bagus, menarik, dan profesional untuk e-book yang akan kamu terbitkan. Kamu bisa membuat sampul dengan bantuan desainer grafis berpengalaman dalam membuat sampul buku.
Namun, jika kamu memiliki kemampuan dalam desain, kamu bisa melakukannya sendiri dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi desain yang tersedia.
Selain dari segi penampilan, kamu juga harus menetapkan harga jual e-book yang akan kamu terbitkan dan memasarkannya sendiri. Kamu bisa melakukan promosi atau mempublikasi karya kamu melalui media sosial atau blog.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu mempertimbangkan cara termudah dan hemat biaya untuk memproduksi e-book kamu, serta di mana kamu akan mendistribusikannya.