Dilaporkan Reuters, Selasa saham Alibaba Group merosot lebih dari 4% di Hongkong setelah mantan CEO Daniel Zhang mengumumkan pemunduran dirinya.

Analis Citi, Alicia Yap, mengatakan bahwa investor mungkin  khawatir dengan mundurnya Zhang, waktu dan proses spin-off AliCloud akan terpengaruh.

Terakhir dilaporkan, saham Alibaba di Hongkong mengalami penurunan sebesar 3%, setelah sebelumnya mencapai angka 4,4%. Dan untuk saham yang terdaftar di New York turun 1,1% pada 12 September 2023 kemarin.

Unit cloud merupakan sumber pendapatan terbesar kedua Alibaba setelah e-commerce domestik. Pendapatannya turun untuk pertama kalinya pada Januari-Maret sebesar 2% karena adanya penundaan proyek dan faktor lain.

Meski demikian, para analis memperkirakan Alibaba adalah penyedia cloud terbesar di Tiongkok dengan pangsa pasar 34%.

Dikabarkan dari Seeking Alpha, saat ini Alibaba akan melanjutkan rencana spin-off unit cloud-nya sebagai bagian dari rencananya untuk  membagi perusahaan menjadi enam unit utama. 

Sebelumnya, perusahaan juga telah mengurangi staf divisi cloud  sebesar 7% karena berencana untuk mencatatkan unit tersebut secara publik tahun depan.

 

 

Leave a Reply