Sebagai informasi, emisi karbon yang dihasilkan oleh rantai pasokan tetap menjadi tantangan utama di seluruh dunia, dan sebagian besar jejak karbon perusahaan berasal dari pemasok mereka.
Apple, dengan tujuan menjadi netral karbon di seluruh operasi dan rantai pasokannya, telah mencapai kemajuan signifikan.
Pemasok Apple meningkatkan sistem sustainability mereka lebih dari dua kali lipat antara 2021 dan 2022, dan sekitar 300 pemasok berkomitmen untuk menggunakan energi bersih pada tahun 2030 saat memproduksi produk Apple.
Meskipun Apple menjadi pemimpin dalam menggunakan energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil, transparansi terkait emisi rantai pasokan Apple masih menjadi perhatian berbagai peneliti.
Laporan terpisah dari Institute of Public and Environmental Affairs (IPE) menyatakan bahwa Apple berhenti meminta para pemasoknya untuk mengungkapkan total emisi karbon mereka tahun ini.
IPE mempertanyakan bagaimana caranya memverifikasi klaim Apple Watch yang telah menggunakan 100 persen listrik bersih dalam proses manufakturnya.
Sean Redding, juru bicara Apple, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendekarbonisasi produk mereka melalui pendekatan yang ketat dan berbasis sains, dengan validasi pihak ketiga.
Perusahaan lain, seperti Nvidia, juga menunjukkan keterlibatan dalam mengevaluasi inisiatif tambahan dengan pemasok untuk mengurangi emisi lebih lanjut di seluruh rantai pasokan. Meskipun tantangan masih ada, langkah-langkah ini menunjukkan dorongan industri untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih bersih.